Species Diversity of Gastropods on Intertidal Zone Of Oma, Central Maluku
Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Abstrak
Zona intertidal merupakan lingkungan yang heterogen karena komposisi dan struktur habitatnya, sehingga mensuport keragaman flora dan fauna. Organisme yang ditemukan di zona intertidal berhadapan langsung dengan kondisi fisika-kimia selama periode pasang surut. Gastropoda dapat ditemukan di darat, perairan tawar, dan perairan laut. Saat ini, informasi tentang diversitas spesies gastropoda di zona intertidal Negeri Oma, Maluku Tengah, Indonesia masih sangat terbatas dan belum terdokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies gastropoda, menentukan kepadatan dan diversitas spesies gastropoda yang ditemukan pada tiga zona intertidal Tuhurui, Sila dan Hitalawa di Negeri Oma, Maluku Tengah pada bulan Maret 2022. Sampling dilakukan dengan menggunakan metode transek garis. Lima transek ditempatkan pada masing-masing lokasi sepanjang 150 meter pada setiap transek. Kuadrat berukuran 1 m2 ditempatkan sepanjang garis transek dengan jarak antar kuadrat 10 meter. Ada enam ordo gastropoda (Lepetellida, Trochida, Cycloneritida, Littorinimorpha , Caenogastropoda dan Neogastropoda) yang termasuk dalam 24 famili dan 92 spesies yang ditemukan dalam penelitian ini. Jumlah spesies dan kepadatan gastropoda bervariasi berdasarkan lokasi sampling. Zona intertidal Hitalawa memiliki indeks keragaman spesies (H`) tertinggi (H` = 3.560) dibanding dengan index keragaman spesies pada zona intertidal Tuhurui dan Sila. Neritidae dan Muricidae merupakan spesies yang predominan pada semua lokasi sampling. Indeks keseragaman (J`) berkisar antara J`= 0,753 dan J`= 0,846. Indeks dominansi bervariasi antara D = 0,048 dan D = 0,073. Indeks keragaman spesies gastropoda dan keserasian spesies termasuk dalam kategori tinggi dan tidak ada spesies gastropoda yang mendominasi dalam komunitas. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap keragaman spesies moluska di perairan Maluku.
Kata Kunci: Diversitas spesies, gastropoda, kelimpahan, keserasian, zona intertidal
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Referensi
Alongi, D. M. (2009). The Energetics of Mangrove Forest (1st ed.). Springer Dordrecht. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/978-1-4020-4271-3
Bakus, G. J. (2007). Quantitative Analysis of Marine Biological Communities, Field Biology and Enviromnent. John Wiley & Sons, Ltd.
Clarke, K. ., & Gorley, R. . (2009). PRIMER v6: User Manual/Tutorial (Plymouth Routines in Multivariate Ecological Research). In PRIMER-E. PRIMER-E.
Davis, J. P., Pitt, K. A., Connolly, R. M., & Fry, B. (2015). Community structure and dietary pathways for invertebrates on intertidal coral reef flats. Food Webs, 3, 7–16. https://doi.org/10.1016/j.fooweb.2015.04.001
Dharma, B. (2005). Recent & fossil Indonesia shells (Cetakan 1). ConchBooks.
English, C; Wilkinson, C. and B. V. (1997). Survey Manual for Tropical Marine Resources (second Edi). Australian Institute of Marine Science.
Islami, M. M. (2015). Distribusi Spasial Gastropoda dan kaitannya dengan Karakteristik Lingkungan di Pesisir Pulau Nusalaut, Maluku Tengah. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 57(1), 365–378.
Islami, M. M., Ikhsani, I. Y., Indrabudi, T., & Pelupessy, I. A. H. (2018). Diversity, Composition and Utilization of Mollusc in Saparua Island, Center Molucca. Widyariset, 4(2), 173. https://doi.org/10.14203/widyariset.4.2.2018.173-188
Islami, M. M., & Mudjiono. (2009). Komunitas moluska di Perairan Teluk Ambon, Provinsi Maluku - Molluscs community in Ambon Bay, Molucca. Oseanologi and Limnologi in Indonesia, Vol. 35(3), 353–368.
Khouw, A. S. (2016). Metode dan Analisa Kuantitatif dalam Bioekologi. ALFABETA.
Nybakken, J. W., & Bertness, M. D. (2005). Marine Biology,An ecological approach (Sixth). Bunjamin Cummings.
Odum, E. P., & Barrett, G. W. (2005). Fundamentals of ecology (5th editio). Belmont, CA : Thomson Brooks/Cole.
Picardal, R. M., & Dolorosa, R. G. (2014). The molluscan fauna (gastropods and bivalves) and notes on environmental conditions of two adjoining protected bays in Puerto Princesa City Resource assessments of Palawan View project Giant clams assessment View project The molluscan fauna (gastropods an. India Journal of Entomology and Zoology Studies, 2(5), 72–90. https://www.researchgate.net/publication/266393649
Rumahlatu, D., & Leiwakabessy, F. (2017). Biodiversity of gastropoda in the coastal waters of ambon island, Indonesia. AACL Bioflux, 10(2), 285–296.
Ruppert, E. ., Fox, R., & Barnes, R. (2004). Invertebrate Zoology_ A Functional Evolutionary Approach. Thompson Brooks_Cole.
Saleky, D., Leatemia, S. P. ., Yuanike, Y., Rumengan, I., & Putra, I. N. G. (2019). Temporal Distribution of Gastropods In Rocky Intertidal Area In North Manokwari, West Papua. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 3(1), 1. https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2019.vol.3.no.1.58
Setyono, D. E. D., Kusuma, H. A., Poeteri, N. A., Bengen, D. G., & Kurniawan, F. (2019). Diversity and Abundance of Gastropods in the Intertidal Zone of Watukarung, Indonesia. Marine Research in Indonesia, 44(1), 19–26. https://doi.org/10.14203/mri.v44i1.529
Strong, E. E., Gargominy, O., Ponder, W. F., & Bouchet, P. (2008). Global diversity of gastropods (Gastropoda; Mollusca) in freshwater. Hydrobiologia, 595(1), 149–166. https://doi.org/10.1007/s10750-007-9012-6
Uneputty, P. A., Lewerissa, Y. A., & Haumahu, S. (2018). Keragaman Moluska yang Berasosiasi dengan Strombus luhuanus ( Species Diversity of Associated Mollusc to Strombus luhuanus ). Jurnal TRITON, 14(2), 50–55.
Wulandari, D. A., Safaat, M., & Sugara, A. (2022). Mollusca Diversity in Pameungpeuk Beach, South of Garut , West Java. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 14(April), 1–14.
Wye, R. (2000). The Encyclopedia of Shells. A Quantum Book.